Saat hendak merawat material batu alam outdoor, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti jenis kerusakan serta perletakannya. Perawatan batu alam yang berlumut tentu berbeda dengan perawatan batu alam yang terkikis. Cara merawat batu alam yang letaknya tinggi berbeda pula dengan cara merawat batu alam yang mudah dijangkau.
Berikut tips merawat batu alam outdoor pada hunian berdasarkan jenis masalah yang dihadapi:
1. Perawatan batu alam yang terkikis
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Batu alam outdoor bisa terkikis karena pengaruh cuaca, iklim dan lainnya. Paparan sinar matahari, hujan dan angin dalam waktu lama bisa membuat batu alam terkikis hingga tingkat kekerasannya berkurang sehingga lama kelamaan berubah bentuk. Agar hal ini tidak terjadi, maka batu alam perlu diberi cairan pelapis atau coating secara rutin agar kuat.
2. Perawatan batu alam yang jamuran atau lumutan
Batu alam yang diletakkan di luar ruangan juga rawan jamuran dan lumutan akibat kelembaban tinggi dan air hujan, terutama pada batu alam di area kolam. Masalah ini mudah diselesaikan dengan membersihkan batu alam menggunakan detergen dan disikat lembut lalu disemprot cairan pemusnah lumut. Setelah kering, Anda bisa melapisi batu tersebut dengan coating.
Dalam cuaca ekstrem, batu alam outdoor yang sudah tidak dirawat bisa mengalami retak bahkan pecah karena erosi atau kelembaban tinggi yang dibiarkan tanpa perlindungan. Penting sekali merawat batu alam di luar ruangan.
Berikut cara umum merawat batu alam agar kinclong seperti baru:
• Pertama-tama, bersihkan batu alam yang mudah digapai menggunakan kain, spons atau sikat yang lembut. Bersihkan batu dengan gerakan memutar agar permukaan batu alam tidak tergores atau terkikis. Untuk batu alam yang letaknya tinggi dan susah digapai, bisa disemprot dengan selang air namun jangan terlalu keras.
• Jika Anda ingin hasil yang lebih baik, maka bersihkan bagian batu alam yang kotor menggunakan air sabun, detergen ber-pH netral atau air sabun yang dicampur sedikit ammonia dan sikat/poles dengan lembut. Setelahnya, bilas batu alam menggunakan air biasa hingga bersih.
• Hilangkan lumut yang menempel pada batu alam dengan menyemprotkan cairan pemusnah lumut. Setelah kering, lapisi batu alam dengan coating sebanyak 3 lapis. Ada 2 jenis coating batu alam yang bisa dipilih, yaitu clear coating dan invisible water repellent. Clear coating membentuk lapisan film di permukaan batu alam dan menjadikannya tampak lebih indah, bersih, menonjolkan guratan batu dan menampilkan kesan basah. Sedangkan invisible water repellent tidak membuat lapisan film di atas permukaan batu, bersifat menolak air dan menonjolkan sifat alami batu alam. Simpelnya, clear coating membuat batu alam tampak glossy sedangkan invisible water repellent membuat batu alam tampil matte dan lebih natural. Pilih jenis coating yang sesuai selera Anda.
• Untuk batu alam yang terletak di lantai, tempatkan keset di dekat pintu masuk agar kotoran tidak langsung jatuh ke sela-sela batu alam, tapi tertampung di keset sehingga mudah dibersihkan. Tak hanya itu, beri juga alas di bagian bawah perabot seperti tong sampah, pot tanaman dan lainnya agar tidak terjadi kontak langsung dengan batu alam sehingga tak membuatnya lecet.
Demikian tips merawat batu alam outdoor. Semoga bermanfaat.