Gendang telinga adalah selaput tipis yang memisahkan bagian luar telinga dan bagian tengah telinga. Gendang telinga atau yang disebut juga membran timpani, akan bergetar ketika terkena gelombang suara. Getaran tersebut kemudian dikirim ke telinga bagian tengah dan dalam untuk kemudian diteruskan ke otak.
Gendang telinga juga berfungsi melindungi telinga bagian tengah dari bakteri, cairan, atau benda asing yang hendak masuk.
Hal-Hal yang Dapat Menyebabkan Gendang Telinga Pecah
Karena tipis, bagian telinga yang sangat penting ini rentan mengalami kerusakan, seperti robek atau pecah. Penyebabnya bisa karena beberapa hal berikut:
1. Perubahan tekanan
Ketika tekanan udara di telinga bagian tengah dan lingkungan tidak seimbang, hal tersebut akan membuat gendang telinga tertekan. Ini disebut sebagai barotrauma. Barotrauma bisa mengakibatkan gendang telinga pecah, jika tekanan yang dihasilkan sangatlah besar. Barotrauma dapat terjadi ketika seseorang menyelam, mengemudi di dataran tinggi, atau naik pesawat terbang.
2. Infeksi
Penyebab umum gendang telinga pecah, terutama pada anak-anak, adalah karena infeksi telinga. Infeksi telinga tengah membuat cairan menumpuk di belakang gendang telinga. Akibatnya, tekanan di dalam telinga tengah akan meningkat dan mendorong gendang telinga ke arah luar sehingga bisa menyebabkan robekan.
3. Cedera
Gendang telinga pecah juga bisa terjadi jika sisi kepala terbentur keras hingga terjadi retakan tulang tengkorak, tidak hati-hati membersihkan telinga dengan cotton buds, atau karena benda kecil masuk ke dalam telinga.
4. Trauma akustik
Mendengar suara yang sangat keras, seperti ledakan atau tembakan, juga bisa membahayakan gendang telinga dan mengakibatkan gendang telinga pecah. Meski demikian, hal ini jarang terjadi.
Penanganan Gendang Telinga Pecah
Halaman : 1 2 Selanjutnya