Rem mobil adalah bagian dari komponen keselamatan berkendara yang vital. Tidak sedikit kecelakaan terjadi karena komponen ini tidak berfungsi dengan seharusnya alias blong. Rem mobil yang blong sangat membahayakan tidak hanya keselamatan Anda sendiri, tapi juga orang lain di sekitar. Bahkan, kerugian yang terjadi tidak hanya soal materiil saja, tapi juga bisa membuat nyawa melayang. Anda harus sadar akan pentingnya perawatan rem yang baik sehingga kejadian seperti kecelakaan tersebut bisa dihindari. Seperti pada komponen-komponen yang lain, komponen rem mobil juga memiliki masa pakai tertentu dan perlu diganti dalam periode tertentu. Rem juga perlu diservis berkala untuk memastikan kinerja yang aman dan menghindari kecelakaan.
Berikut 5 tanda peringatan pada sistem rem yang tidak aman dan harus segera diperbaiki.
1. Lampu indikator rem mobil menyala
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lampu indikator rem mobil yang menyala adalah salah satu masalah umum yang menunjukkan bahwa rem perlu diperiksa. Namun, itu mungkin bisa menjadi tanda peringatan yang menandakan ada masalah serius pada sistem pengereman. Terdapat dua indikator rem di dashboard, satu indikator untuk ABS (Anti Lock Brake System) dan yang satu lagi untuk mengetahui level cairan minyak rem. Jika lampu indikator tersebut menyala segera lakukan pemeriksaan.
2. Rem mobil terasa sangat ringan atau blong
Apa yang Anda rasakan ketika kamu menginjak pedal saat mobil melaju, mobil akan berhenti secara perlahan bukan. Nah, apa yang terjadi jika Anda merasakan kondisi dimana ketika kamu menginjak pedal, rem mobil terasa ringan alias tidak berfungsi. Jika ini terjadi, bisa jadi ada masalah pada komponen hidrolik pengereman seperti master silinder atau ada kerusakan pada sambungan komponen di rem. Segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan di bagian kaliper, silinder roda atau adanya udara di dalam sistem hidrolik.
3. Pedal rem mobil terlalu keras
Berbeda dengan kondisi tadi, jika Anda merasa pedal sulit untuk ditekan alias keras ini juga bukan kondisi yang baik. Untuk membantu pengereman, mobil telah dilengkapi dengan booster yang membantu pengemudi untuk menekan pedal. Bisa jadi, jika ketika kamu menginjak pedal rem mobil terasa keras komponen booster mengalami kerusakan. Anda harus memastikan bahwa kerusakan ini terjadi akibat booster yang rusak seperti kebocoran atau mekanisme kerjanya yang terhambat, Disisi lain, sistem vakum juga dapat menimbulkan masalah karena pipanya yang tersumbat atau retak.
4. Bunyi aneh pada rem mobil
Rem mobil akan memberikan peringatan kepada Anda tentang adanya masalah dengan beragam suara yang ditimbulkan. Itu akan menjadi salah satu tanda paling umum dari rem yang tidak aman. Sepatu rem yang sudah tipis atau bantalan cenderung menjadi penyebab timbulnya suara tersebut. Seperti bunyi memekik, menggiling, melengking atau jenis suara tidak normal yang mengganggu telinga. Jika Anda tidak segera memperbaiki kerusakan ini, maka bersiaplah untuk mengeluarkan biaya perbaikan yang besar karena akibat kerusakan yang semakin parah jika dibiarkan.
5. Getaran akibat kerusakan rem mobil
Komponen rem mobil bisa menimbulkan panas yang berlebih dan menyebar ke setiap komponen yang terhubung. Hal ini akan menimbulkan kontraksi pada bagian komponen seperti pada rotor. Akibatnya, roda kemudi atau pedal rem menjadi bergetar. Jika hal itu terjadi, bisa juga berasal dari Front Wheel Alignment yang harus diperbaiki ulang.
Itulah beberapa gejala atau tanda dari sistem rem mobil kamu yang harus Anda waspadai.