Kacang polong (Lathyrus oleraceus Lam., suku polong-polongan atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau. Ercis didatangkan oleh kolonial Belanda ke Indonesia karena sayuran ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup. Nama “ercis” adalah pinjaman dari bahasa Belanda (erwtjes, “ercis kecil”). Biji ercis kaya karbohidrat serta protein dan cepat membuat kenyang ketika dimakan.
Tumbuhan yang berasal dari Asia Kecil ini masih sejenis dengan kapri (sering kali dicampuradukkan penamaannya). Berbeda dengan kapri, ercis hanya dimakan bijinya dan hampir tidak pernah dimakan dengan polongnya seperti kapri. Sejak ribuan tahun lalu telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan namun sekarang penggunaannya lebih banyak sebagai sayuran atau pakan. Berikut ini kandungan pada 170 gram kacang polong:
• Kalori: 62.
• Karbohidrat: 11 gram.
• Serat: 4 gram.
• Protein: 4 gram.
• Vitamin A: 34% kebutuhan harian.
• Tiamin: 15% kebutuhan harian.
• Vitamin K: 24% kebutuhan harian.
• Folat: 12% kebutuhan harian.
• Vitamin C: 13% kebutuhan harian.
• Mangan: 11% kebutuhan harian.
• Zat besi: 7% kebutuhan harian.
• Fosfor: 6% kebutuhan harian.
Selain itu, kacang ini juga mengandung zinc, kalsium, dan asam lemak omega-3 serta omega-6 yang baik untuk menunjang kesehatan. Bahkan, kacang polong juga mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah berbagai penyakit dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut beberapa khasiat dari kacang polong:
1. Mengoptimalkan kesehatan mata
Kacang ini mengandung karotenoid yang baik untuk mengoptimalkan kesehatan mata. Jenis karotenoid yang terdapat di dalamnya adalah lutein dan zeaxanthin.
Keduanya mampu menurunkan risiko gangguan mata akibat usia, seperti degenerasi makula. Selain itu, kandungan tersebut juga bisa mencegah mata mengalami penyakit katarak.
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kacang ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Hal ini membuatnya mampu meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan memenuhi kebutuhan serat, kamu dan keluarga akan terhindar dari konstipasi atau sembelit.
Terpenuhinya kebutuhan serat membuat feses akan lebih lunak sehingga proses buang air besar akan menjadi lebih lancar. Saat proses BAB lancar, kamu akan terhindar dari berbagai penyakit, seperti wasir.
Melansir dari jurnal Nutrients, kacang ini juga bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dalam pencernaan. Dengan begitu, sistem pencernaan akan semakin sehat dan populasi bakteri jahat akan semakin menurun.
3. Menjaga kesehatan jantung
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengontrol tekanan darah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Kacang polong bisa menjadi pilihan makanan untuk mencegah tekanan darah tinggi karena mengandung sejumlah mineral, seperti magnesium, kalium, dan kalsium.
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dan serat pada kacang polong juga bisa mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mencegah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah atau aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kacang polong bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung.
4. Sumber Protein Nabati
Bagi mereka yang memilih pola makan nabati atau membatasi konsumsi produk hewani, kacang polong dapat menjadi sumber protein nabati yang baik. Protein adalah zat penting untuk pembentukan otot, regenerasi sel, dan menjaga keseimbangan hormonal.
5. Kaya Antioksidan
Kacang polong termasuk salah satu sumber nutrisi alami yang mengandung banyak antioksidan. Meski manusia dapat memproduksi antioksidan sendiri, akan tetapi tubuh juga perlu asupan antioksidan dari luar untuk mencukupi persediannya.
Contoh antioksidan seperti senyawa polifenol, lutein, dan fenolik yang akan membantu melindungi tubuh terhadap serangan penyakit.
Selain itu, senyawa lutein dipercaya dapat menjaga dan mengoptimalkan fungsi penglihatan.
Nah, itulah segudang manfaat kacang polong yang bisa kamu dapatkan guna menunjang kesehatan tubuh. Disamping itu, kamu juga perlu menyimbanginya dengan menerapkan pola makan dan hidup sehat.