Kurap merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah meradang. Ruam kulit yang muncul terkadang disertai sisik dan bentuknya bulat menyerupai cincin, sehingga disebut juga ringworm. Sama halnya dengan penyakit kulit lain, kurap bisa menular dari manusia ke manusia atau akibat menyentuh benda berjamur, seperti handuk lembap, juga hewan peliharaan.
Kurap terjadi karena adanya infeksi jamur. Penyakit kulit ini umum menyerang kaki (athlete’s foot), selangkangan (tinea cruris), kulit kepala (tinea capitis), kuku, tangan, dan kaki. Perlu diketahui kurap berbeda dengan infeksi jamur Candida yang menyebabkan rasa panas, vagina kemerahan, dan keputihan berwarna putih pekat seperti keju. Berikut ini bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi kurap.
Jika kurap terjadi dalam intensitas ringan, berikut ini sejumlah bahan alami yang dapat mengatasi kurap:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Tea Tree Oil
Tea tree oil banyak digunakan sebagai bahan skin care, khususnya untuk perawatan kulit berjerawat. Bahan alami ini bersifat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa menangani gejala kurap. Teteskan tea tree oil pada kapas atau cotton bud, oleskan ke kulit yang terinfeksi kurap. Lakukan setidaknya 2-3 kali sehari agar hasilnya maksimal. Bagi pemilik kulit sensitif, campurkan tea tree oil dengan minyak kelapa.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa punya manfaat yang sama dengan tea tree oil, terutama jika digunakan untuk mengatasi kurap. Minyak kelapa mengandung zat bersifat antimikroba dan antijamur yang mampu mengatasi berbagai infeksi kulit. Sebelum digunakan, panaskan minyak kelapa terlebih dahulu. Diamkan hingga suhu minyak kelapa hangat dan aman dioleskan ke kulit. Oleskan 2-3 kali sehari agar hasilnya maksimal.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung zat bersifat antiseptik yang bertindak sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus. Bahan alami ini juga bersifat antiinflamasi sehingga mampu memberikan sensasi dingin ketika dioleskan ke kurap. Sifat antiinflamasi berguna meredakan rasa gatal yang mengganggu akibat kurap.
4. Air Garam
Air garam bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kurap. Kamu hanya perlu menyiapkan baskom berisi air hangat, kemudian tuang setengah atau seperempat cangkir garam ke dalamnya. Aduk merata, lalu usapkan air garam ke area kulit yang terinfeksi kurap. Diamkan selama kurang lebih 5-10 dan lakukan tiga kali sehari agar hasilnya maksimal.
5. Cuka Apel
Oleskan cuka apel selama tiga hari sekali pada kulit yang terinfeksi kurap. Kamu bisa menggunakan kapas saat mengoleskan cuka apel ke kulit. Cuka apel bersifat antijamur yang cukup baik sehingga diklaim mampu mengatasi infeksi jamur penyebab kurap. Cara ini tidak dianjurkan bagi pemilik kulit sensitif mengingat cuka bersifat asam.
Demikianlah beberapa cara alami mengobati kurap, semoga bermanfaat.