Yuk Simak Cara mengatasi Alergi Cuaca!

Thursday, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau ditandai dengan cuaca panas dan kering yang ekstrem, sedangkan musim hujan membuat suhu menjadi lebih dingin dan kelembapan udara meningkat.

Perubahan suhu ekstrem inilah yang dapat memicu alergi cuaca, baik alergi panas maupun alergi dingin, bagi sebagian orang.

Penyebab dan Gejala Alergi Cuaca

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alergi cuaca dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang bereaksi secara berlebihan terhadap perubahan suhu. Ketika cuaca berubah, tubuh dapat merespons seolah-olah ada ancaman dan melepaskan histamin, meski sebenarnya tidak ada alergen.

Faktor lingkungan, seperti serbuk sari, debu, jamur, atau polutan di udara, yang muncul atau meningkat jumlahnya ketika cuaca berganti juga dapat memicu reaksi alergi. Selain itu, alergi cuaca, terutama alergi dingin, lebih berisiko dialami oleh penderita kelainan darah, sifilis, dan kanker.

Gejala alergi cuaca panas maupun dingin pada setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung respons tubuh masing-masing orang. Gejala yang muncul bisa bersifat ringan atau berat, tergantung seberapa sensitif tubuh terhadap perubahan cuaca.

Baca Juga  Wow! Khasiat Kentang Yang Tersembunyi!

Secara umum, alergi cuaca dapat menimbulkan gejala berikut ini:

• Biduran
• Pilek atau hidung tersumbat
• Mata gatal dan berair
• Bersin
• Batuk

Beberapa orang juga mungkin dapat mengalami gejala alergi cuaca lainnya, seperti demam, sakit kepala, nyeri sendi, kelelahan, diare, atau kram perut.

Pada kondisi yang berat, alergi cuaca bisa menyebabkan komplikasi serius yang disebut anafilaksis. Kondisi ini ditandai dengan lidah dan bibir bengkak, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, sulit bernapas, jantung berdebar, mengi, bahkan pingsan.

Cara Mengatasi dan Mencegah Alergi Cuaca

Cara mengatasi alergi cuaca yang utama adalah menghindari pencetusnya. Jika Anda memiliki alergi cuaca dingin, sebaiknya hindari bepergian ke daerah bersuhu rendah atau pegunungan. Begitu pun sebaliknya, bila Anda memiliki alergi cuaca panas, hindarilah daerah yang memiliki suhu tinggi atau kondisi yang sangat panas.

Selain itu, ada beberapa tips lain yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi alergi cuaca sekaligus mencegahnya, yaitu:

Baca Juga  Waspada Pegal di Betis Bukan Disebabkan Kelelahan, Yuk Simak Penyebabnya!

1. Jaga kebersihan rumah

Rutin membersihkan rumah dan mengganti seprai dapat membantu mengurangi debu, tungau, jamur, dan serbuk sari, yang dapat memperburuk gejala alergi cuaca. Jaga kelembapan udara dengan menggunakan dehumidifier, terutama selama musim hujan, juga dapat mencegah pertumbuhan jamur yang bisa memicu alergi.

2. Gunakan pakaian yang tepat

Jika Anda memiliki alergi terhadap cuaca panas, gunakanlah pakaian berbahan katun atau bahan lain yang mudah menyerap keringat. Dengan begitu, kulit dapat tetap kering atau terjaga kelembapannya. Hal ini pun membantu mengurangi risiko iritasi atau ruam yang disebabkan oleh keringat berlebih.

Sementara itu, gunakan pakaian hangat, seperti jaket, sweater, atau kardigan, khususnya saat keluar rumah, bila Anda alergi terhadap cuaca dingin. Pakaian yang tebal dapat melindungi kulit dari suhu dingin dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

3. Ketahui waktu yang tepat untuk beraktivitas

Bila memungkinkan, hindari aktivitas di siang hari saat cuaca sedang panas. Anda bisa memilih waktu untuk keluar rumah atau berolahraga saat pagi dan sore hari karena di waktu tersebut suhu udara lebih rendah. Pastikan juga untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

Baca Juga  Tidak Diragukan Lagi Segudang Khasiat Dari Daun Kelor!

Sebaliknya, jika Anda memiliki alergi terhadap cuaca dingin, disarankan untuk menghindari keluar rumah saat suhu udara sangat rendah. Jika harus keluar, pastikan Anda mengenakan pakaian yang cukup hangat untuk melindungi kulit dari paparan dingin.

4. Mandi dengan air dingin atau hangat

Mandi dengan air dingin atau menggunakan kompres dingin di area kulit yang mengalami reaksi alergi panas dapat menenangkan kulit dan mengurangi gatal. Sementara itu, mandilah dengan air hangat untuk menjaga kulit tetap hangat dan mencegah reaksi alergi akibat cuaca dingin.

5. Konsumsi obat alergi

Konsumsi obat alergi, seperti antihistamin, dapat membantu mengurangi reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap pemicu alergi dan meredakan gejala yang muncul. Dekongestan juga mungkin dapat dikonsumsi untuk meringankan gejala batuk pilek akibat alergi cuaca.

Demikianlah beberapa tips mengatasi alergi cuaca.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Yuk Simak Beberapa Hal Yang Dapat Menyebabkan Bintik Merah pada Kulit!
Tips Mengatasi dan Mencegah Kaligata!
Catat Macam-Macam Alergi Kulit yang Perlu Anda Ketahui!
Tips Mengatasi Alergi Dingin yang Mudah Dilakukan!
5 Tips Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Sayang Jika Dilewatkan!
Yuk Simak Beberapa Terapi Asam Urat yang Aman dan Efektif!
Yuk Simak Beberapa Gejala Dari Asam Urat di Kaki yang Penting untuk Dikenali!
Mengulik Beberapa Efek Dari Asam Urat Tinggi!

Berita Terkait

Thursday, 14 November 2024 - 13:43 WIB

Yuk Simak Beberapa Hal Yang Dapat Menyebabkan Bintik Merah pada Kulit!

Thursday, 14 November 2024 - 13:38 WIB

Tips Mengatasi dan Mencegah Kaligata!

Thursday, 14 November 2024 - 13:34 WIB

Catat Macam-Macam Alergi Kulit yang Perlu Anda Ketahui!

Thursday, 14 November 2024 - 13:19 WIB

Tips Mengatasi Alergi Dingin yang Mudah Dilakukan!

Tuesday, 12 November 2024 - 17:32 WIB

5 Tips Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat yang Sayang Jika Dilewatkan!

Berita Terbaru

Lubuklinggau

Pj Wako Hadiri RUPSLB Bank Sumsel Babel

Thursday, 14 Nov 2024 - 13:54 WIB

Health

Tips Mengatasi dan Mencegah Kaligata!

Thursday, 14 Nov 2024 - 13:38 WIB

Health

Catat Macam-Macam Alergi Kulit yang Perlu Anda Ketahui!

Thursday, 14 Nov 2024 - 13:34 WIB