Jambu mete atau jambu monyet (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki “buah” yang dapat dimakan. Jambu mete juga dikenal karena bentuknya yang mirip dengan hidung monyet bekantan asal Kalimantan; bijinya biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae). Di dalam 100 gram jambu monyet terdapat 64 kalori dan beragam nutrisi yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh, seperti:
- 15 gr karbohidrat
- 0,7 gr protein
- 1 gr serat
- 4 mg kalsium
- 13 mg fosfor
- 12 mg natrium
- 2 mg vitamin B3
- 197 mg vitamin C
Selain beberapa nutrisi tersebut, jambu monyet juga mengandung zat besi, vitamin B1, dan beragam jenis antioksidan, seperti polifenol dan beta karoten.
Manfaat dari buah jambu mete:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Menurunkan Kolesterol
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL) yang terlalu tinggi, bisa menyebabkan terbentuknya plak di pembuluh darah. Lama kelamaan penumpukan ini akan menyumbat aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Nah, konsumsi jambu mete diketahui dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan vitamin C dan polifenol di dalam jambu monyet.
Penurunan kadar LDL berkaitan dengan menurunnya risiko penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung bisa berkurang.
- Mencegah Demensia
Seiring bertambahnya usia, kemampuan kognitif seseorang akan mengalami penurunan. Pada beberapa orang, gangguan kognitif dan daya ingat bisa mengarah ke gejala awal demensia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya