Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu. Berikut adalah kandungan nutrisi kacang tanah per 100 gram:
• Energi: 567 kalori
• Protein: 25.8 gram
• Lemak: 49.2 gram
• Lemak jenuh: 6.28 gram
• Lemak tak jenuh tunggal: 24.43 gram
• Lemak tak jenuh ganda: 15.56 gram
• Karbohidrat: 16.13 gram
• Serat pangan: 8.5 gram
• Gula: 4.72 gram
• Vitamin E: 8.33 mg
• Vitamin B3 (Niacin): 12.07 mg
• Folat: 240 µg
• Magnesium: 168 mg
• Fosfor: 376 mg
• Kalium: 705 mg
Kacang tanah juga mengandung antioksidan, termasuk resveratrol dan p-coumaric acid, yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu melawan peradangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manfaat dari kacang tanah bagi kesehatan:
1. Mengoptimalkan fungsi otak
Kandungan folat dan niasin pada kacang ini mampu membuat fungsi otak menjadi lebih optimal. Memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut dapat menurunkan risiko berbagai penyakit terkait otak, seperti Alzheimer atau penurunan kognitif. Menurut studi dalam jurnal Clinical Nutrition, kacang tanah juga menjadi salah satu makanan sehat yang mengandung senyawa bioaktif, yang bisa berdampak positif pada daya ingat dan penurunan stres.
Penelitian pada kelompok usia muda menghasilkan bahwa pengonsumsian selai kacang tanah mampu meningkatkan memori secara langsung.
Selain itu, kelompok tersebut juga memiliki skor kecemasan yang lebih rendah.
2. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat kacang tanah lainnya adalah membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.
Sebab, makanan ini memiliki indeks glikemik yang rendah, tinggi protein, serat, dan lemak.
Tak hanya itu, kandungan minyak sehat dan magnesium pada kacang tanah juga efektif untuk membantu mengendalikan gula darah.
3. Membantu menurunkan berat badan
Meskipun padat akan kalori dan lemak, kacang tanah ternyata tidak menambah berat badan. Sebuah studi dalam jurnal Nutrition Research (2013) justru menyebutkan manfaat kacang tanah dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Makanan ini kemungkinan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan.
Selain itu, protein dan lemak menyehatkan pada kacang meningkatkan laju pembakaran energi di dalam tubuh Anda.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kacang tanah memberikan manfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan lemak tak jenuhnya lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh.
Lemak tak jenuh adalah lemak menyehatkan yang dapat menurunkan kolesterol serta mencegah penyakit jantung.
Kacang bernama ilmiah Arachis hypogaea ini juga kaya vitamin B3, magnesium, dan tembaga yang diperlukan untuk memelihara kesehatan jantung.
Kombinasi vitamin, mineral, dan lemak menyehatkan akan membuat jantung Anda lebih kuat dan sehat.
5. Mencegah penyakit batu empedu
Batu empedu terbentuk dari sisa empedu dan kolesterol yang mengendap sehingga membentuk kristal empedu. Lama-kelamaan, batu empedu dapat menyumbat saluran empedu sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan. Manfaat kacang tanah mungkin bisa mencegah penyakit batu empedu dengan cara menurunkan kolesterol darah. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, kombinasikan dengan pola makan kaya serat dan batasi asupan makanan tinggi lemak jahat.
Demikianlah beberapa manfaat dari kacang tanah untuk kesehatan, walaupun banyak manfaat tetap disarankan untuk konsumsi secukupnya.