Petai, pete (IPA:pətɛ), atau mlanding (Parkia speciosa) merupakan pohon tahunan tropika dari suku polong-polongan (Fabaceae), anak-suku petai-petaian (Mimosoidae). Tumbuhan ini tersebar luas di Nusantara bagian barat. Bijinya, yang disebut “petai” juga, dikonsumsi ketika masih muda, baik segar maupun direbus. Biji petai, yang berbau khas dan agak mirip dengan jengkol, dikonsumsi segar maupun dijadikan bahan campuran sejumlah menu. Sambal goreng hati tidak lengkap tanpa petai. Sambal petai juga merupakan menu dengan petai.
Biji petai biasanya dijual dengan menyertakan polongnya. Namun, pengemasan modern juga dilakukan dengan mengemasnya dalam plastik atau dalam stirofoam yang dibungkus plastik kedap udara. Di bawah ini merupakan kandungan zat gizi yang terdapat dalam 100 gram petai:
• Air: 77,2 gram (g).
• Kalori: 92 kkal.
• Protein: 5,4 g.
• Lemak: 1,1 g.
• Karbohidrat: 15,2 g.
• Serat: 2,0 g.
• Kalsium: 14 miligram (mg).
• Fosfor: 170 mg.
• Natrium: 55 mg.
• Kalium: 221,0 mg.
Petai juga mengandung mineral lainnya seperti karoten, vitamin B kompleks, vitamin C, dan niasin yang punya manfaat tak kalah penting untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut beberapa khasiat dari petai:
1. Menjaga kesehatan jantung
Seperti yang tertera pada daftar komposisi di atas, petai cukup tinggi akan kandungan kaliumnya. Kalium merupakan mineral esensial yang dibutuhkan untuk meningkatkan fungsi kerja organ tubuh.
Asupan kalium yang cukup penting bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah. Kalium dapat membantu meregangkan dinding pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
Bila tekanan darah Anda tinggi, risiko terhadap penyakit jantung akan meningkat. Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan asupan kalium dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium seperti petai.
2. Jaga Keseimbangan gula darah
Seperti rollercoaster, kadar gula darah di dalam tubuh bisa melonjak naik dan turun. Untungnya, tubuh memiliki kemampuan untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
Namun pada diabetesi, menjaga kadar gula darah tetap normal perlu usaha ekstra. Caranya, dengan mengonsumsi makanan yang aman untuk gula darah, seperti petai.
“Petai memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini bisa bermanfaat bagi individu dengan diabetes atau mereka yang ingin menjaga keseimbangan gula darah mereka”, papar dr. Gia.
3. Mendukung fungsi saraf
Sistem saraf di tubuh bertugas untuk mengirimkan impuls berupa rangsangan atau respons. Misalnya, ketika anda menyentuh benda panas, anda akan menjauhkan tanganmu dari benda panas tersebut.
Tanpa sistem saraf, kamu tidak bisa merasakan panas atau merespons untuk menjauhinya. Akibatnya, kulit bisa kemerahan dan melepuh.
Untuk menjalankan fungsi tersebut, sistem saraf membutuhkan mineral dan beragam vitamin B. Nah, nutrisi tersebut bisa kamu dapatkan dari konsumsi petai.
4. Meningkatkan suasana hati
Suasana hati yang baik membuat anda jadi lebih bahagia. Sebaliknya, suasana hati yang buruk bisa membuat anda mudah stres dan sulit untuk menjalankan aktivitas secara optimal.
Ada banyak cara untuk meningkatkan suasana hati, salah satunya mengosumsi makanan yang mengandung magnesium. Nah, petai mengandung magnesium yang cukup tinggi dan ini bisa memberikan manfaat baik untuk kesehatan mental.
5. Mencegah anemia
Zat besi diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Darah sendiri bertugas sebagai pengangkut nutrisi, oksigen, sekaligus kelebihan mineral yang tidak dibutuhkan tubuh.
Jika tubuh kekurangan sel darah merah, ini menandakan kamu terkena anemia. Untuk menurunkan risiko penyakit ini, kamu perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi seperti petai.
Demikianlah beberapa manfaat dari petai.