Gandum (Triticum) adalah salah satu tanaman serealia paling tua dan terdiri dari berbagai jenis yang sering dijadikan sebagai bahan makanan. Dari ribuan macam gandum, yang paling populer adalah gandum biasa, gandum durum, dan club wheat. Ketiga jenis gandum ini sering dipakai dalam pembuatan roti, spaghetti, hingga kue dan produksi tepung. Gandum sering dijadikan sebagai bahan makanan pokok karena nutrisi karbohidrat dan seratnya yang tinggi.
Normalnya, gandum mentah memiliki kandungan berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh di bawah ini:
• Karbohidrat: 42,53 g
• Protein: 7,49 g
• Serat: 1,1 g
• Lemak: 1,27 g
• Fosfor: 200 mg
• Kalsium: 28 mg
• Kalium: 169 mg
• Magnesium: 82 mg
• Zat besi: 2,14 mg
• Zinc: 1,65 mg
• Mangan: 1,858 mg
• Selenium: 42,5 µg
• Thiamin (vitamin B1): 0,255 mg
• Riboflavin (vitamin B2): 0,155 mg
• Niasin (vitamin. B3): 3,087 mg
• Vitamin C: 2,6 mg
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bawah ini segudang manfaat gandum yang bisa Anda peroleh:
1. Membantu mengendalikan obesitas
Bagi para penyandang obesitas, gandum mungkin termasuk bahan makanan yang disarankan dokter guna mengatasi masalah kegemukan. Pasalnya, biji-bijian ini ternyata memiliki kemampuan untuk mengontrol berat badan.
Hal ini mungkin dikarenakan gandum, terutama gandum utuh, mengandung serat yang tinggi. Itu sebabnya, konsumsi makanan dengan gandum utuh membantu para penyandang obesitas untuk tetap merasa kenyang dan menurunkan berat badannya.
Meski begitu, manfaat gandum ini ternyata lebih terlihat pada wanita, terutama mereka yang sudah memasuki masa post menopause. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of nutrition.
Penelitian tersebut melaporkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk biji-bijian dalam waktu lama mengalami penurunan berat badan. Produk biji-bijian yang digunakan adalah gandum utuh, bukan yang sudah diolah.
2. Melancarkan buang air besar
Kandungan serat yang tinggi dalam gandum ternyata diyakini dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit dan perut kembung.
Menurut penelitian dari Journal of Food Science and Technology, serat seperti gandum dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Begini, serat dalam gandum bisa membantu memadatkan feses dan melancarkan buang air besar.
Bahkan, serat juga berperan penting dalam melawan bakteri usus jahat yang dapat menyebabkan divertikulitis.
Itu sebabnya, beberapa pasien dengan masalah pencernaan mungkin disarankan menjalani diet tinggi serat. Namun, pilihan diet ini akan bergantung pada kondisi masing-masing pasien.
3. Mengurangi risiko penyakit kanker
Tahukah Anda bahwa kandungan gizi pada gandum bisa memberikan manfaat berupa mengurangi risiko kanker?
Faktanya, gandum dapat berperan sebagai senyawa anti-karsinogenik. Biji-bijian utuh seperti gandum kaya akan fitokimia bioaktif. Senyawa ini telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara.
Tidak hanya itu, fitokimia juga dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai terapi dalam pengobatan kanker payudara.
Walaupun demikian, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut. Hal ini bertujuan kembali meneliti apa saja khasiat fitokimia biji-bijian gandum dalam terapi kanker payudara.
4. Mencegah pembentukan batu empedu
Gandum adalah salah satu sumber serat yang tidak larut. Jenis serat yang satu ini ternyata berguna dalam menurunkan sekresi asam empedu dan melancarkan pengolahan makanan.
Bila asam empedu terlalu banyak, batu empedu lebih mudah terbentuk. Oleh sebab itu, konsumsi makanan berserat, seperti gandum, bisa mengurangi risiko pembentukan batu empedu.
Dilansir dari Canadian Society of Intestinal Research, konsumsi serat tidak larut juga bisa menurunkan risiko operasi kantong empedu pada wanita. Penelitian tersebut melaporkan wanita yang banyak mengonsumsi serat lebih kecil kemungkinannya untuk menjalani operasi tersebut.
Inilah beberapa manfaat dari gandum yakin masih ragu mencoba?