Bintik merah pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, iritasi, dan alergi. Sebagian besar bintik merah bisa hilang dengan sendirinya dan tidak berbahaya, tetapi ada juga yang memerlukan perawatan medis oleh dokter.
Agar dapat ditangani dengan tepat, perlu diketahui lebih dulu penyebab munculnya bintik merah pada kulit yang terjadi.
Munculnya bintik merah pada kulit dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, yaitu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Jerawat
Ada berbagai faktor yang dapat memicu munculnya jerawat, mulai dari faktor hormonal, genetik, hingga penggunaan kosmetik yang tidak tepat. Tingkat keparahan jerawat yang muncul pun bisa bersifat ringan, sedang, hingga parah.
Jerawat ringan awalnya dapat berupa bintik hitam atau putih, sedangkan jerawat parah dapat menimbulkan bintik merah berisi nanah dan menyebabkan terbentuknya jaringan parut.
Untuk mengatasi jerawat, Anda bisa menggunakan obat oles maupun obat oral, seperti benzoil peroksida, retinoid, dan antibiotik. Namun, sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Bisul
Bisul adalah infeksi kulit pada folikel rambut atau kelenjar minyak yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Gejala awal penyakit ini adalah munculnya bintik merah pada kulit dan benjolan lunak di daerah yang terinfeksi.
Setelah 4–7 hari, benjolan tersebut akan berubah warna menjadi putih dan terbentuk nanah di bawah kulit. Bisul lebih sering terjadi pada seseorang yang tidak menjaga kebersihan tubuhnya atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya penderita diabetes.
3. Impetigo
Bintik merah pada kulit juga bisa disebabkan oleh impetigo. Kondisi ini terjadi akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Impetigo ditandai dengan luka atau bintik merah yang dapat muncul di mana saja, termasuk kulit sekitar hidung, mulut, tangan, dan kaki.
Setelah beberapa hari, luka tersebut akan pecah dan keluar cairan berwarna kuning yang dapat mengering dan berkerak. Impetigo bisa diobati dengan mengoleskan krim pada kulit atau mengonsumsi tablet antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
4. Cacar air
Cacar air ditandai dengan bintik merah pada kulit yang menyebar di bagian tubuh mana saja. Bintik merah tersebut berisi cairan bening yang dapat melepuh dan pecah. Jika bintik merah tersebut pecah atau mengelupas, bintik baru dapat muncul.
Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menyerang anak kecil serta orang dewasa dan sangat mudah menular. Bahkan, berada dalam satu ruangan dengan penderita cacar air sudah memungkinkan seseorang untuk tertular, terlebih jika menyentuh barang-barang yang terkena nanah dari cacar air.
5. Campak
Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti demam, sakit tenggorokan, dan ruam yang disertai bintik merah pada kulit.
Penyakit ini biasanya sering terjadi pada anak kecil, terutama pada anak yang belum mendapatkan vaksin campak. Meski begitu, orang dewasa juga tetap rentan terkena penyakit campak jika mereka belum pernah menderita campak atau mendapat vaksin campak saat kecil.
Inilah beberapa penyebab bintik merah pada kulit, semoga bermanfaat.