Gejala depresi ringan seringkali disepelekan karena dianggap memiliki tingkatan yang masih rendah. Padahal, beberapa gejalanya ada yang mirip seperti depresi yang lebih parah. Contohnya, seperti lekas marah, sedih, dan kurang motivasi.
Bedanya, gejala tersebut seringkali lebih halus dan kurang intens. Itu sebabnya, pengidap kondisi ini seringkali tidak menyadari bahwa mereka mengidap depresi. Supaya kamu lebih waspada, kenali tanda-tandanya.
Perubahan suasana hati dan perilaku dapat menjadi indikasi depresi ringan.
Gejala depresi lainnya yang perlu kamu waspadai, yaitu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
• Iritabilitas dan agitasi.
• Lelah luar biasa.
• Putus asa.
• Merasa bersalah atau tidak berharga.
• Sangat sedih.
• Sulit fokus.
• Merasa tidak termotivasi.
• Ingin sendirian.
• Memiliki rasa sakit dan nyeri ringan yang tidak dapat dijelaskan.
• Kehilangan empati dengan orang lain.
• Bergerak atau berbicara perlahan.
• Berpikir tentang kematian atau bunuh diri.
• Perubahan pola tidur.
• Makan lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
• Perubahan dalam penggunaan tembakau, alkohol, atau obat-obatan.
• Perubahan yang berkaitan dengan produktivitas.
Banyak orang dengan depresi ringan dapat mengatasi gejala-gejala yang menyusahkan ini. Namun, gejala tersebut mungkin memiliki efek kecil pada kehidupan sosial dan pekerjaan mereka.