Lemak trans, juga dikenal sebagai asam lemak trans, adalah jenis lemak yang dibuat melalui proses hidrogenasi, di mana minyak nabati cair diubah menjadi lemak padat.
Lemak ini sering digunakan dalam industri makanan untuk meningkatkan umur simpan, meningkatkan tekstur, dan meningkatkan rasa makanan.
Namun, konsumsi lemak secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif serius pada kesehatan Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam artikel ini, infolubuklinggau.id akan membahas apa itu lemak trans dan sumber-sumber utamanya yang perlu dihindari.
Apa itu lemak trans?
Lemak trans adalah jenis lemak yang dihasilkan melalui proses hidrogenasi parsial.
Proses ini melibatkan penambahan hidrogen ke minyak nabati cair untuk mengubahnya menjadi lemak padat atau semi-padat.
Hasil akhir dari proses ini adalah terbentuknya asam lemak trans. Lemak ini dapat ditemukan secara alami dalam jumlah kecil dalam produk hewani seperti daging sapi, daging kambing, dan produk susu.
Namun, yang paling penting adalah lemak buatan yang dihasilkan melalui proses industri.
Sumber-sumber lemak trans yang perlu dihindari
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti kentang goreng, ayam goreng, burger, dan nugget sering mengandung jumlah lemak yang tinggi.
Ini karena lemak digunakan dalam proses pembuatan untuk meningkatkan rasa dan tekstur makanan serta memperpanjang masa simpannya.
Mengurangi atau menghindari makanan cepat saji dapat membantu mengurangi paparan lemak.
Makanan olahan
Banyak makanan olahan seperti camilan kemasan, biskuit, kue, krim nabati, margarin, dan mentega kemasan mengandung lemak buatan.
Lemak ini digunakan dalam produk ini untuk meningkatkan stabilitas, kekenyalan, dan masa simpan.
Bacalah label makanan dengan cermat dan hindari makanan yang mengandung lemak trans dalam bentuk hidrogenasi sebagian atau hidrogenasi penuh.
Produk padat
Produk padat seperti keripik goreng, kue kering, roti manis, dan donat sering mengandung lemak.
Pada umumnya, makanan yang digoreng menggunakan minyak yang mengandung lemak dapat mengandung jumlah yang signifikan.
Penting untuk membatasi konsumsi produk ini dan mencari alternatif yang lebih sehat.
Margarin dan mentega hidrogenasi parsial
Beberapa margarin dan mentega yang mengandung lemak ini dapat ditemukan di pasaran.
Ini biasanya digunakan sebagai alternatif mentega alami dalam memasak atau dioleskan pada roti.
Periksa label dengan seksama dan pilihlah margarin dan mentega yang tidak mengandung lemak atau memiliki kandungan yang sangat rendah.
Dampak pada kesehatan
Konsumsi lemak dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, peradangan, dan masalah kesehatan lainnya.
Lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Oleh karena itu, penting untuk menghindari atau membatasi konsumsi lemak ini sebisa mungkin.
Lemak ini adalah jenis lemak buatan yang dihasilkan melalui proses hidrogenasi.
Makanan cepat saji, makanan olahan, produk padat, serta beberapa margarin dan mentega dapat menjadi sumber utama lemak yang perlu dihindari.
Penting untuk membaca label makanan dengan cermat dan memilih makanan yang rendah atau bebas lemak untuk menjaga kesehatan jantung dan umum Anda.
Pilihan makanan yang lebih sehat, seperti makanan segar dan alami, akan memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh Anda.