4. Mengurangi berat badan
Konsumsi telur setengah matang diyakini dapat membantu mengurangi berat badan. Pada telur setengah matang jumlah asam aminonya lumayan tinggi sehingga makanan yang masuk lebih mudah diubah menjadi energi bukan simpanan lemak. Asam amino juga bermanfaat untuk membantu pembentukan jaringan kulit dan otot sehingga mengurangi timbunan lemak yang menyebabkan kegemukan.
Meski memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa bahaya telur setengah matang untuk kesehatan. Berikut beberapa bahaya konsumsi telur setengah matang:
1. Kandungan kolesterol tinggi
Telur setengah mengandung kolesterol yang cukup tinggi terutama di bagian kuningnya. 1 kuning telur mengandung sekitar 200 miligram kolesterol. Bagi orang sehat, jumlah kolesterol ini mungkin tidak jadi masalah. Namun, bagi penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes jumlah ini cukup tinggi.
2. Bahaya bakteri salmonella
Bakteri Salmonella biasanya ditemukan di cangkang telur ayam, terutama jika masih ada sisa kotoran yang menempel di permukaanya. Bahkan kandungan bakteri ini bisa saja menjangkiti hingga bagian putih telur di dalam cangkang. Oleh karenanya, bagi ibu hamil, bayi, balita, serta orang lanjut usia di atas 65 tahun lebih baik menghindari sajian telur mentah atau setengah matang.
Berikut tips mengonsumsi telur setengah matang yang bisa kamu terapkan seperti berikut:
• Untuk menghindari paparan Salmonella, pastikan telur dimasak hingga bagian putih dan kuning telurnya kenyal atau keras sempurna.
• Jika ingin tetap setengah matang, pilihlah yang sudah melalui proses pasteurisasi untuk menghilangkan bakteri tersebut.
• Periksa dan pilih dulu telurnya, terutama berdasarkan bagian permukaan kulitnya. pilihlah yang cangkangnya utuh tanpa retakan.
Demikianlah manfaat dan bahaya konsumsi telur yang dimasak setengah matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2