Kedelai hitam adalah salah satu varietas dari kedelai (Glycine max (L) Merrit). Kedelai hitam secara botani dan nutrisi memiliki banyak kesamaan dengan kedelai kuning, tetapi warnanya yang hitam menjadikan kedelai ini memiliki pemanfaatan yang spesifik. Kecap, tauco, tempe, tahu, susu kedelai, dan lain-lain adalah beberapa contoh produk olahan yang dapat dibuat dari kedelai hitam, tetapi yang paling sering adalah kecap. Di Jepang, kedelai hitam disebut dengan koramame atau kuromame.
Berikut ini kandungan zat gizi di dalam 100 gram kacang kedelai hitam.
• Kalori: 92 kkal.
• Protein: 8,46 gram (g).
• Lemak: 4,62 g.
• Karbohidrat: 6,15 g.
• Serat: 5,4 g.
• Gula 0,77 g.
• Kalsium: 62 miligram (mg).
• Zat besi: 2 mg.
• Magnesium: 46 mg.
• Fosfor: 115 mg.
• Kalium: 238 mg.
• Natrium: 23 mg.
• Zinc: 1,73 mg.
Berikut daftar manfaat kedelai hitam bagi kesehatan:
Siapa sangka kacang kedelai hitam ternyata bagus untuk penderita diabetes, oleh karena itu tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah saat dikonsumsi. Dalam sebuah penelitian Journal of Agricultural and Food Chemistry juga menunjukkan ekstrak kacang kedelai hitam dapat menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Akan tetapi, penelitian ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Kedelai hitam mengandung senyawa yang dapat membantu menjaga keremajaan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, serta mengurangi keriput. Oleh karena itu juga yg membuatnya mampu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda. Menurut studi berjudul Studi Potensi Sifat Anti-Aging Ekstrak Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Detam 1 melalui Uji Antioksidan, dalam Jurnal Ilmiah Warta AKAB, kedelai hitam berpotensi memiliki sifat antioksidan yang dapat dimanfaatkan sebagai anti-aging. Salah satu faktor penyebab kerusakan kulit adalah paparan radikal bebas. Pencegahan terhadap berkembangnya radikal bebas dapat diatasi dengan menggunakan senyawa antioksidan yang saat ini banyak dimanfaatkan sebagai anti-aging pada berbagai produk kosmetik.
Selajutnya manfaat dari kedelai hitam, yaitu mengurangi kolesterol. Kedelai hitam mengandung isoflavon dan zat antosianan yang berperan penting untuk mengurangi kolesterol. Selain itu terdapat beberapa yang juga mampu mencegah dari radikal beba. Cara mendapatkan manfaatnya cukup mudah, konsumsi kedelai hitam secara teratur. Agar mendapatkan hasil optimal, dampingi dengan pola hidup sehat, seperti olahraga dan mengonsumsi makanan yang kaya serat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu manfaat kedelai hitam untuk kesehatan adalah dapat melancarkan sirkulasi darah. Zat besi dan tembaga adalah dua kandungan yang dapat ditemukan dalam kedelai hitam. Kedua nutrisi tersebut sangat penting untuk memproduksi sel darah merah. Dengan jumlah sel darah merah yang tepat dalam tubuh, maka sistem organ tubuh mendapatkan oksigen dan aliran darah yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini menjaga tubuh berfungsi secara optimal.
Manfaat kedelai hitam terakhir adalah dapat memelihara kesehatan organ tubuh. Tingginya kandungan kalium, protein, lemak sehat, antioksidan, dan serat menjadikan kacang kedelai hitam sebagai salah satu pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Berkat kandungan nutrisi tersebut, kacang kedelai bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis). Tak hanya baik untuk jantung, kacang kedelai juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan organ lain, seperti otak dan ginjal, dan memastikan organ tersebut berfungsi dengan baik.
Demikianlah beberapa manfaat dari kedelai hitam, semoga bermanfaat.