LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe beserta jajaran Pemkot Lubuklinggau melakukan senam bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo di Taman Olahraga Megang (TOM), Kamis (24/8/2023).
Kegiatan diawali dengan senam bersama dilanjutkan dengan peninjauan UMKM. Setelah itu, membuka kejuaraan Panco Wali Kota Cup dan turnamen Mbetet Piala Wali Kota, menyaksikan sekaligus membuka Pra PON Kejurnas balap sepeda IRR dan pengalungan medali bagi pemenang.
Selanjutnya, Menpora bersama wali kota menyaksikan final tarkam bola voli sekaligus membagikan hadiah liga tarkam kepada pemenang di Mabes Volly Ball Club Pelita Jaya Lubuklinggau dan meninjau inclinator.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menpora Dito Ariotedjo dalam kesempatan itu memuji kinerja wali kota Lubuklinggau yang dinilainya sangat luar biasa.
Menurutnya, gedung TOM merupakan hasil karya yang sangat bagus dengan bangunannya berbentuk tanjak.
“Saya sangat senang berkunjung ke Kota Lubuklinggau. Hari ini telah diselenggarakannya Pra PON Kejurnas untuk cabang olah raga balap sepeda. Diantaranya ada road bike, MTB, IRR semua nomor cabang olahraga sepeda ada, ada juga olahraga rekreasi Mbetet, olahraga adu panco dan voli tarkam,” tuturnya.
Menpora mengaku baru tahu kalau turnamen Mbetet adalah lomba ketapel. Pelaksanaannya sangat luar biasa, ada 1500 peserta yang ikut lomba, lomba ketapel merupakan induk olahraga dibawah KORMI dan sekarang sangat berkembang dengan pesat.
Dirinya sangat mengapresiasi dibangunnya TOM ini karena termasuk kompleks olahraga yang sangat lengkap bahkan ada kantor KORMI, multifungsi area bisa buat UMKM, lapangan basket dan lain sebagainya.
“Bangunan TOM patut dicontoh oleh kabupaten/kota lainnya. Semoga dapat belajar dari Kota Lubuklinggau bagaimana membangun fasilitas umum olahraga di satu tempat dan menjadi pusat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Menpora, Kota Lubuklinggau sudah layak menjadi opsi sebagai kota olahraga di Provinsi Sumsel. Dan seharusnya dengan didukung oleh fasilitas olahraga yang lengkap, Lubuklinggau sangat berpotensi untuk menyelenggarakan semua event skala nasional.
Kemenpora selalu memberikan semangat buat para atlet Pra PON.
Ini bukan pemberhentian terakhir buat para atlet, tetapi harus lebih berkembang dan menjadikan momentum ini sebagai pemanasan menjelang menghadapi event-event yang lebih besar lagi.
“Terima kasih kepada masyarakat Kota Lubuklinggau yang sangat antusias dalam penyelenggaran event ini. Semoga menjadi kota tersehat di Indonesia dan saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta,” pungkasnya.
