Obat tetes telinga terdiri dari berbagai jenis dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada obat tetes telinga yang digunakan untuk melunakkan kotoran telinga dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan, tetapi ada juga obat tetes telinga yang berfungsi untuk mengatasi peradangan dan infeksi telinga.
Sebelum menggunakan obat tetes telinga, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter lebih dulu. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat memberikan anjuran dan rekomendasi jenis obat tetes telinga yang bagus, tepat, dan sesuai dengan gangguan telinga yang Anda alami.
Kondisi yang Memerlukan Obat Tetes Telinga
Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang memerlukan obat tetes telinga sebagai pilihan pengobatan:
1. Radang telinga bagian tengah akut
Peradangan telinga bagian tengah atau otitis media yang bersifat akut umumnya disebabkan oleh infeksi, baik bakteri, virus, maupun jamur. Kondisi ini sering dialami oleh anak-anak, karena saluran eustachius pada anak masih pendek.
Saluran eustachius sendiri adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung. Oleh karena itu, infeksi rongga hidung pada anak sering kali menyebabkan infeksi telinga.
Di samping itu, ada juga faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya otitis media akut, seperti paparan asap rokok atau kebiasaan minum susu dari botol sambil berbaring.
2. Radang telinga bagian tengah kronis
Otitis media akut dapat berkembang menjadi kronis bila kondisi tersebut berlangsung selama lebih dari 6 minggu.
Kondisi ini perlu segera ditangai agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti gangguan pendengaran akibat gendang telinga yang rusak, infeksi yang meluas hingga tulang telinga, bahkan infeksi selaput pembungkus otak atau meningitis.
3. Radang telinga bagian luar
Radang telinga bagian luar atau otitis eksterna dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun jamur. Peradangan ini dapat terjadi di saluran telinga yang terletak antara telinga bagian luar dan gendang telinga, yaitu tempat Anda biasanya membersihkan saluran telinga.
Penyakit ini disebut juga swimmer’s ear, karena kerap dialami oleh perenang. Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat memicu terjadinya otitis eksterna, seperti cedera atau luka, cara membersihkan telinga yang salah, penggunaan alat bantu dengar, psoriasis, atau masuknya benda asing ke dalam liang telinga.
Halaman : 1 2 Selanjutnya