Kentang, ubi kentang, ubi belanda, atau ubi benggala adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut “kentang”. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram kentang memiliki kandungan nutrisi, antara lain:
- Air: 83,4 gram (g).
- Kalori: 62 kkal.
- Protein: 2,1 g.
- Lemak: 0,2 g.
- Karbohidrat: 13,5 g.
- Serat: 0,5 g.
- Kalsium: 63 miligram (mg).
- Fosfor: 58 mg.
- Zat besi: 0,7 mg.
- Natrium: 7,0 mg.
- Kalium: 396 mg.
- Tembaga: 0,4 mikrogram (mcg).
- Seng: 0,3 mcg.
- Thiamin (Vit. B1): 0,09 mg.
- Riboflavin (Vit. B2): 0,10 mg.
- Niacin (Vit. B3): 1,0 mg.
- Vitamin C: 21 mg.
Daftar khasiat Kentang Untuk Kesehatan, Yakni:
1. Menjaga Kadar Gula Darah
Manfaat kentang lainnya adalah membantu mengendalikan kadar gula darah. Sumber karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi penderita diabetes. Kentang banyak mengandung pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh. Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat mengoptimalkan kerja insulin, yakni hormon pengendali gula darah. Sebuah penelitian dalam jurnal Medicine pada tahun 2015 juga menunjukan bahwa setelah mengonsumsi makanan dengan pati resisten, gula darah menjadi lebih stabil pada penderita diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Karotenoid dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung dengan baik. Senyawa ini memiliki manfaat sebagai agen antiradang untuk mencegah aterosklerosis alias penyumbatan dinding arteri jantung. Kandungan vitamin C dan vitamin B6 juga membantu mengurangi radikal bebas pada sel jantung dan sel-sel tubuh lainnya. Vitamin B6 juga memiliki peranan penting dalam proses perubahan homosistein menjadi metionin, sejenis protein. Kadar homosistein yang tinggi dapat merusak dinding pembuluh darah.
3. Menyehatkan Pencernaan
Pati resisten dalam kentang juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati ini tidak terpecah dan terserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, pati kentang akan mencapai usus besar ketika menjadi sumber nutrisi bagi bakteri menguntungkan dalam usus. Menariknya, menurut studi yang terbit dalam Journal of Medicinal Plants Studies, kentang juga dapat membantu dalam pengobatan tukak lambung. Termasuk dalam menghilangkan sakit perut dan menetralkan tingkat keasaman lambung yang terlalu tinggi.
4. Menurunkan Risiko Peradangan
Menurut jurnal ilmiah berjudul Pigmented Potato Consumption Alters Oxidative Stress and Inflammatory Damage in Men dari The Journal of Nutrition menyebutkan, kentang kuning dan ungu dapat mengurangi peradangan. Ini juga bisa berarti perlindungan terhadap radang sendi dan rematik. Glikoalkaloid dalam kentang (senyawa pahit dalam sayuran) dan ekstrak kulit kentang menunjukkan efek antiinflamasi. Selain itu, kentang juga mengandung senyawa anthocyanin yang memberikan manfaat antiinflamasi.
5. Mencegah Anemia
Kentang merupakan salah satu makanan penambah darah yang dapat mencegah anemia. Manfaat kentang ini diperoleh berkat kandungan asam folat yang berperan dalam produksi sel darah merah di dalam tubuh. Vitamin B6 dan vitamin C pada kentang juga membantu penyerapan zat besi yang merupakan komponen utama dalam pembentukan hemoglobin.
Demikianlah manfaat dari kentang untuk kesehatan, semoga bermanfaat.