Belut adalah sekelompok ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Belut berbeda dengan sidat, yang sering dikelirukan. Ikan ini bisa dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip yang jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan hewan air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada pula yang di air tawar. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram belut:
• Energi: 70 Kal
• Protein: 14.6 gr
• Lemak: 0,8 gr
• Karbohidrat: 1,0 gr
• Kalsium: 49 mg
• Fosfor: 155 mg
• Besi: 1,5 mg
• Natrium: 55 mg
• Kalium: 169.0 mg
• Tembaga: 0,20 mg
• Seng: 1,2 mg
• Thiamin (Vit. B1): 0,22 mg
• Riboflavin (Vit. B2): 0,12 mg
• Niasin (Niacin): 7,7 mg
Berikut manfaat dari belut untuk kesehatan:
1. Sumber energi
Belut tidak hanya memberikan protein, akan tetapi dapat menjadi sumber kalori yang baik untuk memberikan energi pada tubuh. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya dengan bijak, mengingat tingginya kandungan kalori dalam daging belut. Keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik tetap menjadi kunci untuk menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
2. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat belut selanjutnya yaitu karena kaya kandungan vitamin A. Vitamin A membantu menghilangkan racun dan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Ini menjaga kulit lembut dan kenyal dengan mempertahankan kelembaban, mencegah kekeringan dan kondisi kulit seperti psoriasis.
3. Mengurangi kemungkinan diabetes
Diabetes adalah suatu kondisi di mana produksi insulin digunakan lebih banyak untuk membakar karbohidrat yang dikonsumsi dan lebih sedikit untuk mengontrol gula darah dalam darah seseorang. Karena belut memiliki jumlah karbohidrat yang lebih sedikit atau minimal dan protein yang tinggi, protein dapat membantu produksi insulin dan menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe apa pun, terutama diabetes tipe-2.
4. Kandungan asam lemak Omega-3
Kandungan nutrisi Omega-3 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang ditemukan dalam ikan berlemak. Meskipun kandungan omega-3 dalam ikan belut tidak sebanyak ikan laut, ini tetap mengandung sejumlah kecil omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan fungsi otak.
5. Baik untuk sistem imun
Mengonsumsi ikan belut bermanfaat untuk memperkuat sistem imunmu. Berbagai kandungan vitamin di dalamnya akan menguatkan sistem pertahanan tubuhmu sehingga tidak mudah sakit. Selain itu, mineral di dalam belut seperti zinc dan selenium dapat membantu mencegah infeksi virus maupun bakteri.
Demikianlah beberapa manfaat dari belut yang jarang diketahui orang.