Kecombrang, kantan, atau honje adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Nama lainnya adalah honjé dan onjé (Sunda), sempol (Sas.), kincung (Medan), bungong kala (Aceh), bunga rias (Tapanuli), asam cekala (Karo), kumbang sekala (Lpg.), sambuang (Mng.), jaong (Kutai), takalu (Dayak Ma’anyan), lucu (Banyuwangi) serta combrang (Jawa) Orang Thai menyebutnya daalaa. Di Bali disebut kecicang sedangkan batang mudanya disebut bongkot kecicang dan keduanya bisa dipakai untuk sambal matah.
Di dalam 100 gram atau sekitar 1 buah bunga kecombrang mengandung 34 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
• 7 gram karbohidrat
• 2 gram serat
• 1 gram protein
• 0,35 gram lemak
• 251 mg kalium
• 15 mg sodium
Tidak sampai di situ, kecombrang juga mengandung berbagai zat gizi mikro, seperti kalsium, zat besi, kalium, vitamin B, vitamin C, dan senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik.
Manfaat Kecombrang bagi Kesehatan:
1. Mengendalikan kadar gula darah
Untuk penderita prediabetes atau diabetes, cobalah sertakan kecombrang dalam menu makan sehari-hari. Soalnya, bunga ini diketahui baik untuk mengendalikan kadar gula darah karena bersifat antihiperglikemik yang mampu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula di usus. Dengan begitu, risiko terjadinya lonjakan gula darah setelah makan dapat dihindari dan kadar gula darah bisa tetap stabil.
2. Kaya akan vitamin C
Mengutip dari Jurnal Akademika Kimia, bunga kecombrang mengandung vitamin C yang bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian. Berdasarkan penelitian tersebut, diketahui kadar vitamin C pada 100 gram pucuk bunga kecombrang sebesar 26,40 mg. Sedangkan pada 100 gram bunga yang mekar, vitamin C yang terkandung sebesar 44,26 mg. Artinya, kadar vitamin C pada bunga kecombrang akan bertambah berdasarkan tingkat kematangan.
3. Memiliki sifat anti-inflamasi
Khasiat kecombrang juga dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman di perut. Dilansir dari Pakistan Journal of Biological Sciences, E. Elatior memiliki aktivitas anti-inflamasi yang bisa mengobati gejala tukak lambung.
Akan tetapi, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui kebenaran dari manfaat kecombrang yang satu ini.
4. Mengatasi Bau Badan
Tanaman kecombrang memiliki aroma yang harum. Bahkan, batangnya bisa digunakan sebagai wewangian untuk menghilangkan bau badan.
Kecombrang memiliki kandungan antioksidan yang dapat berperan untuk menghilangkan aroma yang tidak sedap. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, kamu bisa menumbuk bunga kecombrang dan bagian batangnya, kemudian menggunakannya sebagai sabun.
5. Menguatkan tulang dan gigi
Terlihat dari kandungannya, kecombrang dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi untuk menjaga kesehatan tulang dan juga gigi. Khususnya bagi anak-anak yang berada di usia pertumbuhan, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium, protein, dan zat besi sangat direkomendasikan.
Dengan begitu, proses pertumbuhan tubuh anak dapat berkembang dengan optimal dan maksimal. Namun, tidak berarti orang di usia dewasa tidak membutuhkan kandungan tersebut untuk menyehatkan tulang.
Demikianlah beberapa manfaat dari kecembrong, semoga bermanfaat.