Dada terasa tertekan merupakan keluhan yang menimbulkan sensasi dada terasa sakit atau sesak seperti ditekan. Keluhan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari gangguan pernapasan hingga gangguan psikologis.
Meski tidak selalu menandakan kondisi berbahaya, dada terasa tertekan tetap perlu diatasi sesuai penyebab yang mendasarinya. Bila terus dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, keluhan ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Berbagai Penyebab Dada Terasa Tertekan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya keluhan dada terasa tertekan:
1. Pneumonia
Dada terasa tertekan juga bisa menjadi tanda adanya penyakit infeksi, salah satunya pneumonia. Pneumonia merupakan suatu peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Infeksi mengakibatkan kantung-kantung udara kecil yang ada di dalam paru-paru terisi oleh cairan atau nanah. Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan dada terasa tertekan dan disertai demam, batuk, serta kesulitan bernapas.
2. Penyakit jantung
Penyebab munculnya rasa tertekan pada dada yang tidak kalah penting untuk diwaspadai adalah penyakit jantung atau kardiovaskular, seperti coronary artery disease (CAD).
Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan plak kolesterol di pembuluh darah. Penyumbatan ini akan menghambat aliran darah ke jantung sehingga menimbulkan gejala, seperti dada terasa tertekan. Tidak jarang CAD juga disertai gejala lain, seperti sesak napas, leher seperti tercekik, pusing, keringat dingin, serta mual dan muntah.
Selain penyakit jantung, dada terasa tertekan juga bisa dipicu oleh penumpukan cairan di antara selaput yang melapisi jantung.
3. GERD
Dada terasa tertekan bisa terjadi akibat gangguan pada saluran pencernaan, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Selain itu, penderita GERD juga akan merasakan nyeri seperti terbakar di dada, kesulitan menelan, dan timbul rasa pahit atau asam di mulut.
4. Asma
Penderita asma biasanya akan merasa kesulitan saat bernapas. Kondisi ini dikarenakan saluran pernapasan mengalami peradangan dan penyempitan. Akibatnya, penderita asma akan mengalami nyeri dada seperti ditekan.
Selain itu, dada terasa tertekan karena asma umumnya disertai dengan batuk dan mengi (suara siulan saat mengeluarkan napas). Agar gejala asma tidak menjadi makin parah, penderitanya perlu menghindari hal-hal yang menjadi pemicunya, salah satunya debu.
5. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan bisa menjadi salah satu penyebab dada terasa tertekan. Pasalnya, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol yang berdampak pada tubuh, salah satunya nyeri dada seperti ditekan.
Bahkan, rasa cemas atau stres berlebih juga dapat memengaruhi sistem otot, sistem hormon, sistem pencernaan, sistem saraf, dan sistem reproduksi.
Penanganan di rumah
Untuk mengatasi keluhan dada terasa tertekan yang bersifat ringan, berikut ini adalah ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
• Lakukan relaksasi dengan mengatur napas jika dada terasa tertekan disebabkan oleh gangguan kecemasan.
• Konsumsi teh chamomile untuk mengatasi gangguan kecemasan.
• Konsumsi seduhan air jahe hangat untuk mengatasi GERD yang menjadi pemicu keluhan dada terasa tertekan.
• Lakukan kompres dingin bila dada terasa tertekan disebabkan oleh cedera otot atau otot tegang. Lakukan kompres dingin selama 3 kali sehari untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri.
Inilah penyebab dari dada terasa tertekan dan cara mengatasinya, semoga bermanfaat.