LUBUKLINGGAU-Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan memimpin rapat rekomendasi pembangunan Pusdiklat dan Taman Budaya Nusantara (TBN) di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur l, di ruang rapat Lt. 3 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Kamis (7/9/2023).
Dalam arahannya, Herdawan mengatakan Pemkot Lubuklinggau mendukung penuh terhadap pembangunan Pusdiklat dan TBN tersebut.
Hanya saja ada proses yang harus dilalui terutama dari segi perizinan, tata ruang, ketentraman dan ketertiban serta antisipasi jika terjadi gejolak di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau, Walyusman dalam pandangannya mengungkapkan rencana ini perlu disikapi secara bijak bahwa sarana yang akan dibangun tersebut bukan tempat ritual keagaman, tapi semata-mata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sedangkan Camat Lubuklinggau Timur l, Wahyu Lindra menyampaikan peruntukan gedung ini tidak boleh diubah menjadi sarana peribadatan karena akan menimbulkan dampak buruk dan benturan di masyarakat nantinya.
Dalam paparannya, Wakil Pembina Yayasan Aditya Maitreya, Salmah mengemukakan lahan yang akan dibangun memiliki luas lebih kurang satu hektar.
“Lokasinya persis didepan STIEBI Prana Putra. Bahkan rencana ini sudah disampaikan dengan wali kota,” ujarnya.
Arsitektur bangunan ini nantinya akan ditonjolkan dari sisi wisata serta lahan hijau di sekelilingnya.
“Fungsinya sebagai pusat edukasi dan budaya cinta tanah air berwawasan dunia satu keluarga melalui berbagai kegiatan edukatif,” tandasnya.
Fasilitas yang disediakan meliputi galeri nusantara, galeri Lubuklinggau, galeri edukasi dan budaya cinta alam. Kemudian ada pula asrama diklat, ruang belajar, ruang berdoa, perpustakaan, ruang serbaguna, kantor, ruang rapat, rumah eco enzyme, fasilitas umum, area hijau dan area parkir. (*/acm)